Kalurahan Wonokromo

WONOKROMOINFO – Masyarakat Dusun Jejeran II berupaya untuk menciptakan lingkungan hijau dan bersih dari sampah dengan menerapkan pengelolaan sampah yang baik. Program itu berupa Kelompok Pemanfaatan Sampah Berkah Mandiri  yang dilakukan bersama warga Dusun Jejeran II,Desa Wonokromo.

Salah satu motivasi agar warga menjadi mandiri dalam pengelolaan sampah adalah dengan memanfaatkan  sampah. Hal ini dilakukan dengan adanya pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga dengan pengelompokan sampah rumah tangga pada kantong yang telah disiapkan oleh pemuda

Saat ini, di Kelompok  Pemanfaatan Sampah Berkah Mandiri, rata-rata sampah yang dapat terkumpul mencapai Rp. 300.000,-  per bulan. Angka ini didapat dari sekitar  200 rumah warga yang aktif sekitar RT 04, RT 05, RT 06, RT 07 Dusun Jejeran II,  pada masa mendatang, jumlahnya  diperkirakan akan terus bertambah.

Menurut Ketua kelompok pengelola sampah Berkah Mandiri Dusun Jejeran II Afif Yulianto (23), Kelompok  Pemanfaatan Sampah Berkah Mandiri Dusun Jejeran II baru berjalan 4 bulan. Pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga sebaiknya dimaksimalkan. karena, sebagian sampah rumah tangga tersebut sebenarnya masih memiliki manfaat.

''Idealnya rumah tangga sudah bisa menyelesaikan masalah sampah ini dengan melakukan pemilahan sampah organik dan non-organik sejak awal. Terlebih sampah non-organik bernilai ekonomis, sedangkan sampah organik bisa dijadikan kompos, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan juga PKB yang telah memberikan motor pengangkut sampah pada kami.'' kata Afif  dalam keterangannya yang diterima SID Desa Wonokromo beberapa waktu lalu.

Sementara Kasi Pelayanan Desa Wonokromo, Mustain, mengungkapkan, keberadaan Kelompok Pemanfaatan Sampah Berkah Mandiri dapat memberikan sejumlah aspek manfaat kepada masyarakat. Salah satunya adalah merubah cara pandang masyarakat tentang pengelolaan sampah. Selain itu, dapat merubah perilaku masyarakat, menambah kepedulian dan jiwa gotong royong, dan memunculkan generasi peduli sampah, serta manfaat ekonomi yang didapat warga dari pengelolaan sampah.

Kegiatan pengelolaan sampah di Dusun Jejeran II tersebut merupakan wujud nyata dukungan masyarakat  pada pemerintah  sesuai  program Pemerintah Kabupaten Bantul Bebas Sampah di Tahun 2019. (Must-2017)