Kalurahan Wonokromo

Wonokromoinfo – Pasca hujan deras disertai angin kencang pada 10 Maret 2021 yang lalu mengakibatkan banyak pohon tumbang di wilayah Kalurahan Wonokromo yang salah satunya robohnya beberapa rumpun bambu ori di sungai code yang melewati Dusun Jejeran II Kalurahan Wonokromo. Karena robohnya rumpun bambu tersebut dengan posisi melintang sehingga mengganggu aliran sungai code dan dikhawatirkan air akan meluap bila hujan deras tiba.

Menyikapi hal tersebut, Dukuh Jejeran 1 Muhammad Mustamid dan Dukuh Jejeran 2 Nur Muhammad Darussalam melaporkan hal tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (DPU-SDA) Kabupaten Bantul sehingga langsung diberikan respon dan dieksekusi oleh DPU-SDA Kabupaten Bantul dibantu oleh FPRB Kalurahan Wonokromo dan warga masyarakat dengan hasil dapat membersihkan pohon bambu yang melintang sungai code, tetapi akar masih berada ditengah sungai dan masih menghambat aliran sungai.

Berhubung DPU-SDA Kabupaten Bantul tidak memiliki alat berat untuk eksekusi akar yang menghambat aliran sungai maka Muhammad Mustamid selaku Dukuh Jejeran I yang juga ketua komunitas sungai Bantul melaporkan hal tersebut kepada Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO) Yogyakarta dan langsung disurvei oleh Bapak Maryanto beserta rombongan.

Pada hari ini Selasa, 23 Maret 2021 BBWS SO dengan alat berat yang diterjunkan telah berhasil mengangkat akar akar yang menghambat aliran sungai code sehingga aliran sungai code di Jejeran 2 Kalurahan Wonokromo sudah normal kembali sehingga warga masyarakat sekitar sudah tidak khawatir bila terjadi hujan.  

“Kami mengucapkan terima kasih kepada DPU-SDA Kabupaten Bantul dan BBWS-SO Yogyakarta yang telah mengeksekusi dengan membersihkan pohon bambu yang telah menghambat aliran sungai code sehingga warga kami bisa tenang dan tiddak khawatir bila hujan tiba” kata Muhammad Mustamid saat ditemui Selasa (23/3/2021)

Kegiatan normalisasi sungai code berjalan lancar dan sesuai harapan masyarakat.